DOSEN DAN CIVITAS AKADEMIKA UMA LOMBA 17 AGUSTUS’AN DALAM RANGKA MENYAMBUT KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA (RI) KE-78 TAHUN

 

Dalam Rangka Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78 Tahun, Universitas Medan Area Mengadakan Lomba 17 Agustus’an di Kampus 1 Universitas Medan Area yang tepatnya berada di Jalan Kolam Nomor 1 Medan Estate.

Di momen memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia, para civitas akademika dan dosen-dosen Universitas Medan Area melakukan berbagai kegiatan perlombaan satu diantaranya ialah perlombaan memasak yang para peserta meliputi Dosen-dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Agama Islam, Fakultas Pertaniaan, Fakultas Teknik, Dosen Pascasarjana, dan Para Pegawai Civitas Akamedika, Pepustakaan serta Bakri UMA.

Dosen-dosen perwakilan Fakultas Teknik yang berpartisipasi dalam lomba masak tersebut adalah Mahliza Nasution, ST., MT (Dosen Teknik Sipil), Muhammad Muslim Nasution, S.Pd.I., M.Hum (Dosen Bahasa Inggris) dan Samsul A Rahman Sidik Hasibuan, ST., MT (Dosen Teknik Sipil),

Semua peserta antusias dalam perlombaan tersebut hasil masakanpun dihidangkan dengan sangat keren dan unik serta nikmat untuk santap. Kegiatan ini dilakukan juga untuk memperat tali silaturahmi antar semua keluarga besar di Universitas Medan Area.

Dosen dan Mahasiswa UMA Lakukan Pengabdian di Desa Pegajahan

Dosen Universitas Medan Area (UMA) gelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengolah abu menjadi Biobriket, bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan di Desa Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Pembakaran pelepah kelapa sawit atau pun jenis lainnya jika penanganannya tidak dilakukan secara baik dan intensif, tentunya akan mengakibatkan dampak buruk terhadap lingkungan, seperti timbulnya gas beracun, menurunnya kualitas udara, penurunan kualitas air, kerusakan permukaan tanah, dan timbulnya penyakit.

Dari masalah tersebut para Dosen dan mahasiswa UMA tergerak melakukan pengabdian masyarakat di Desa Pegajahan Serdang Bedagai dengan menfaatkan pelepah kelapa sawit sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan menjadi Biobriket, sehingga tidak hanya mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan tetapi juga memiliki potensi untuk menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal.

Biobriket adalah potongan batok arang dan sekam padi yang diproduksi menggunakan bahan halus yang dipadatkan. Bagian-bagian yang sangat berpengaruh pada briket arang adalah ketebalan bahan atau berat jenis serbuk arang, kehalusan serbuk, temperatur, kuat tekan, dan pengaturan pencampuran pengikat briket. Biobriket merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang berasal dari biomassa sebangai pengganti energi yang berasal dari fosil.
Selain melakukan sosialisasi mengenai Bio Briket, para Dosen juga memberikan alat bantu seperti mesin potong briket yang dapat digunakan pak Ewin yang awalnya adalah pengusaha gula merah, yang diharapkan dapat mengembangkan UMKM bio briket. Dosen-dosen UMA yang melakukan pengabdian masyarakat tersebut adalah Mahliza Nasution, ST., MT (Dosen Teknik Sipil), Apip Gunaldi Dalimunthe, SP., M.Sc (Dosen Agrioteknologi) dan Muhammad Muhammad Muslim Nasution, S.Pd.I., M.Hum (Dosen Bahasa Inggris).
Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan material yang tidak mungkin dapat digunakan menjadi nilai jual yang memiliki harga yang fantantis. Sehingga melalui program DIYA UMA dapat meningkatkan ekonomi tambahan bagi masyarakat di Desa Pegajahan.

Buku Manajemen Proyek

Memaknai proyek adalah tahapan awal manajemen proyek yang terkait pada proses manajemen proyek yaitu inaugurasi proyek dan kawasan pengetahuan manajemen proyek yaitu pembauran manajemen proyek. Mendefinisikan proyek membahas dengan ringkas mengenai tujuan proyek dengan seluruh stakeholder/pemangku kepentingan suatu proyek, mengenalkan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan agar proyek yang dikerjakan akan berhasil” sesuai dengan ruang lingkup pekerjaan, waktu, biaya, kualitas yang diinginkan dengan jadwal proyek, asumsi proyek, batasan proyek, serta menentukan standart keberhasilan proyek.

Manajemen proyek sekarang menjadi kebutuhan, bukan hanya pilihan. Ini berarti bahwa pekerjaan tertentu lebih efisien dan efektif ketika dikelola sebagai bagian dari proyek dan tidak diperlakukan sebagai pekerjaan biasa. Oleh karena itu, manajemen proyek harus diterapkan dengan benar. Oleh karena itu, pemahaman manajemen proyek sangat penting untuk dapat mengimplementasikannya.

Hibah Penulisan Buku Ajar

Hibah buku adalah proses kegiatan pengalihan hak atas buku dari suatu jenis perpustakaan kepada jenis perpustakaan lain atau kepada orang-perseorangan. Program Hibah Penulisan Buku merupakan salah satu program yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Medan Area (UMA). Program ini terbuka bagi dosen/peneliti UMA yang telah memiliki naskah buku yang diturunkan dari pengalaman penelitiannya di Indonesia, ditambah dengan terbitan hasil penelitian orang lain yang terkait dalam bidang ilmu apapun tetapi belum pernah dijadikan buku. Yang dimaksud “Buku” dalam program hibah ini adalah buku ajar, buku referensi dan monograf.

Tidak sedikit jumlah dosen UMA yang berpengalaman dalam melakukan penelitian yang berhasil. Dosen yang mengikuti program penelitian multi tahun tentunya telah menguasai state ofthe art dalam bidang keahliannya. Pengalaman tersebut sepatutnya dimanfaatkan sebagai modal dasar untuk menulis buku ajar, buku referensi dan buku monograf. Namun sangat disayangkan jumlah buku yang ditulis dosen masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah hibah penelitian yang diterima.

TUJUAN

Kegiatan ini bertujuan memotivasi para dosen agar selalu meneliti dan terus menulis, khususnya menulis buku ajar/monograf. Kegiatan seperti ini pada akhinya jelas akan memperkaya wawasan ilmiah dalam kegiatan meneliti dan mengajar seorang dosen. Bagi para mahasiswa, buku yang dihasilkan diharapkan dapat menjadi sarana belajar atau pendalaman ilmu.